Rinduku - Tutorial

Hot

Wednesday, March 1, 2017

Rinduku



Maafkan bila nada rinduku selalu terdengar tinggi padamu
Karna sebaris not not angka tak bisa kujabarkan sendiri bila jauh darimu
Bukan jarak yang kukhawatirkan, Namun dekatnya hati yang besekat
Tak mampu ku tembus karna tebalnya dinding ego 
Yang menjauhkan dan meredupkan sinyal romantisme yang pernah terjalin

Merapatlah....

Dan gerimis ini mengiringiku pada pertemuan pertama sejak itu
Apa kabarku, apa kabarmu
Seolah hanya itu yang ada pada setiap degup hela nafasku yang memburu

Hai, padamu aku menyapa
Dan pada kenyataan aku menduga
Kita adalah temu, atau hanya sekedar tamu singgah ?
Perkenalkan kembali, Salam sapamu
Dan garis tipis merah muda di pipimu menyiratkan bahwa, padakulah pandangan itu

Aku membawa berjuta tanda tanya
Layaknya sebuah janji yang tak pernah berniat mengingkari,
Maka detik inilah kita menepati seolah hanya resah yang mengingkari
Karna waktu memaksa untuk mempertemukan
Hanya senyum malu yang sesekali kau usap karna taburan air hujan yang sedari tadi mengembuni

20 menit kita bersama dan disanalah ada makna sebuah kenangan lama yang bertahan
Ada rindu yang memuncak, ada hati yang meluncur deras
Dan ada perih yang menjalar hinggak ke akal sehat
Maka, rangkulah sepuasmu

Aku menyukaimu, lagi....

Bayangkan, kita duduk berdua, untuk makan malam
Kita berada di sebelah dinding kaca
Yang terukir, buih buih air hujan yang membasahi

Dan menatap ke arah yang sama, ada keyakinan
Ada masa depan yang kita perjuangkan
Tetaplah seperti itu, Lalu kita wujudkan bayang bayang ini

Tersenyumlah Sejenak..





by : @raziz_arif

No comments:

Post a Comment

loading...